Inflasi
masih kuingat
baju pertama
yang kubeli
di usiaku yang ke-enambelas
menuju kota dengan bus
kemeja sutra
hijau zaitun, lengan terbuka
kerah tergulung
celana krem berpelisir
terbayar puisi
kerja yang bagus
bagi anak muda
belum lagi delapan belas
gaji saat ini tidak berubah
penulisan tak menyesuaikan inflasi
dan honorarium hanya cukup untuk tiket bus
dan secangkir kopi
tulisan terbaikku
hanya dibayar lima puluh
dollar yang
ketika kuingat
tak pernah dikirimkan
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.